Sabtu, 14 November 2015

BAB I FUNGSI SOSIOLOGI DALAM MEMAHAMI GEJALA SOSIAL KELAS X SEMESTER I




A.    Pengertian sosiologi
              “Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara                aneka macam gejala-gejala sosial (gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral,                hukum dengan ekonomi) dengan gejala lainnya (nonsosial)“.
                                                                                                            Pitirim A. Sorokin

            “ Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji tentang masyarakat “

                                                                                                                        Auguste Comte
B.     Pengertian Sosiologi menurut bahasa
Bapak Sosiologi adalah Auguste Comte, karena ia yang pertama kali memberi nama sosiologi. Secara etimologis istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius yang berarti kawan, sahabat, rekan, sekutu, masyarakat. Adapun logos yang berasal dari bahasaYunani berarti ”kata” atau ”berbicara”. Sosiologi kemudian diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.

C.     Objek Kajian Sosiologi

Sebagai bagian dari ilmu sosial, objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Sosiolog menjelaskan bahwa perilaku masyarakat timbul tidak hanya dipengaruhi oleh motif dan sikap internal seseorang, tetapi juga dari konteks sosial dimana orang tersebut hidup.

D.    Hakikat sosiologi
1.    Sosiologi adalah suatu ilmu sosial karena mempelajari tentang fenomena sosial yang ada dalam masyarakat. Selain itu, sosiologi mempelajari perilakudan interaksi kelompok, menelusuri asal usul pertumbuhannya, serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotanya.
2.      Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang normatif, melainkan suatu disiplin ilmu yang kategoris. Artinya, sosiologi membatasi diri pada apa yangterjadi dewasa ini, bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi. Sosiologi tidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberikanpetunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama.
3.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni ( pure science ). Pure science adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmupengetahuan secara abstrak serta hanya untuk mempertinggi mutu. Tujuan sosiologi adalah untuk mendapatkan pengetahuan sedalam-dalamnya tentang masyarakatdan bukan untuk mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat.
4.  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkret. Artinya, yang diperhatikan dalam sosiologi adalah bentukdan pola-pola peristiwa dalam masyarakat.
5.  Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukumumum dari interaksi antarmanusia.
6.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional dilihat dari metode yang digunakan, artinya sosiologi didasarkan pada observasi dan akal sehatyang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
7.       Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum. Artinya, sosiologi mempelajari gejala yang umum dan selalu ada pada setiap interaksi manusia.

E.     Ciri-Ciri sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
1)      Sosiologi bersifat empiris, karena didasarkan pada pengamatan (observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial, dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2)      Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
3)      Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluasserta diperdalam.
4)      Sosiologi bersifat non-etis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secaraanalitis dan apa adanya.

F.     Manfaat Mempelajari sosiologi
1.     Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun anggota kelompok atau masyarakat.
2.     Sosiologi membantu untuk mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat. Selain itu, dapat melihat ”dunia” atau ”budaya” lain yang belum kita ketahui sebelumnya.
3.    Dengan bantuan sosiologi, kita akan makin memahami pula norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain. Selain itu, kitamampu memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa menjadikan alasan untuk timbulnya konflik di antara anggota masyarakat yang berbeda.
4.     Sebagai generasi penerus, dengan mempelajari sosiologi kita akan lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yangmakin kompleks dewasa ini. Selain itu, kita akan mampu bersikap dan bertindak tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.

G.    Metode dalam Sosiologi
1. Metode Kualitatif.
Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan tersebut terdapatdengan nyata dalam masyarakat.
2. Metode Kuantitatif.
Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Dengan demikian, gejala-gejala yang ditelitinyadapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel dan formula-formula yang semuanya itu menggunakan ilmu pasti.Metode yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode statistik. 
H.    Fungsi dan Peran sosiologi
          Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah sebagai berikut.
1)      Untuk pembangunan. Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
2)      Untuk penelitian. Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik.
         Peranan Sosiologi
1.       Sosiolog sebagai ahli riset
2.      Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
3.      Sosiolog sebagai teknisi
4.      Sosiolog sebagai guru atau pendidik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar